, ,

PEMANTIK: Pelatihan dan Edukasi Manajemen Hipertensi Berbasis Budaya Lokal di Puskesmas Bailang

oleh -90 Dilihat

Manado – PEMANTIK: Pelatihan dan Edukasi Manajemen Hipertensi Berbasis Budaya Lokal di Puskesmas Bailang . Dalam upaya meningkatkan literasi dan keterampilan masyarakat dalam mengelola hipertensi, tim dosen keperawatan melaksanakan kegiatan PEMANTIK (Pelatihan dan Edukasi Manajemen Hipertensi Berbasis Budaya Lokal) di Puskesmas Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, pada 29 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh para peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bailang. Kegiatan PEMANTIK dilaksanakan oleh tim pelaksana yang terdiri atas Ns. Suharno Usman, M.Kep. selaku ketua, serta anggota Ns. Muhamad Nurmansyah, M.Kep. dan Ns. Fitriani, MAPN.

Giat ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang disponsori oleh PNBP BLU Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado tahun 2025 bekerja sama dengan Puskesmas Bailang, Kec. Bunaken, Manado. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Puskesmas Bailang, dr. Nenny A. Tubagus, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan yang menggabungkan edukasi kesehatan dengan pendekatan budaya lokal.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kita, terutama karena hipertensi masih menjadi tantangan utama di wilayah kerja Puskesmas Bailang. Pendekatan berbasis budaya lokal akan membantu masyarakat lebih mudah memahami dan menerapkan pola hidup sehat,” ujar dr Nenny.

Melalui program Pemantik, para peserta mendapatkan edukasi komprehensif mengenai manajemen hipertensi, mulai dari pemahaman dasar penyakit, pola makan sehat rendah garam dengan bahan lokal, teknik pengukuran tekanan darah mandiri, hingga pengelolaan stres dengan cara-cara tradisional seperti relaksasi dan meditasi lokal.

Selain sesi edukasi, kegiatan ini juga mencakup pelatihan praktis penggunaan tensimeter digital, demonstrasi pola makan sehat khas Minahasa, serta diskusi interaktif mengenai pemanfaatan herbal tradisional yang terbukti membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Baca Juga :  Pemkab Minahasa Siap Gelar Festival Danau Tondano

PEMANTIK Pelatihan dan Edukasi
PEMANTIK Pelatihan dan Edukasi

Ketua tim pelaksana, Ns. Suharno Usman, M.Kep. menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat sosialisasi, tetapi juga merupakan model pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi di wilayah lain. “Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu, tetapi juga mampu mengelola hipertensi dengan memanfaatkan potensi budaya lokal yang mereka miliki.

Kearifan lokal merupakan kekuatan yang dapat mendukung keberhasilan promosi kesehatan,” jelas Suharno. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat peserta Prolanis dapat menjadi agen perubahan kesehatan di lingkungannya masing-masing, serta mampu membagikan pengetahuan kepada keluarga dan komunitas sekitar.

Sebagai tindak lanjut, tim pelaksana juga menyerahkan modul edukasi dan panduan praktis PEMANTIK kepada pihak Puskesmas Bailang agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh kader kesehatan dan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara tenaga akademisi dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam mendukung program Promosi Kesehatan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di tingkat komunitas.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.