Manado – Manado Ikut Meriahkan Indonesia Menari 2025, Maestro Didik Nini Thowok Jadi Juri. Antusiasme tinggi pecinta tari di Sulawesi Utara terlihat dalam gelaran Indonesia Menari 2025 yang untuk pertama kalinya digelar di Manado Town Square (Mantos), Minggu (12/10/2025).
Tahun ini, Indonesia Menari diselenggarakan di enam kota besar—Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang—serta lima kota baru, yakni Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Total pendaftar mencapai 35.000 orang, dengan dominasi peserta berusia 25–35 tahun (42 persen) dan partisipasi perempuan hingga 77 persen.
Program Manager Indonesia Kaya Billy Gamaliel menyebut peningkatan jumlah peserta merupakan bukti bahwa masyarakat semakin menantikan kembalinya kegiatan budaya ini.
Sebanyak 500 peserta menari serentak dalam ajang nasional bertema #MenariDiMall yang juga berlangsung di 10 kota lainnya di Indonesia. “Melalui #MenariDiMall, kita bukan hanya menampilkan tarian, tetapi merayakan keberagaman dengan bergerak bersama,” ujarnya.
Koreografi tahun ini merupakan karya Bathara Saverigadi Dewandoro, dikolaborasikan dengan aransemen musik oleh Alffy Rev yang menggabungkan delapan lagu daerah dari berbagai provinsi, termasuk Si Patokaan dari Sulawesi Utara dan Rasa Sayange dari Maluku.
Menandai satu dekade penyelenggaraan, ajang ini juga menjadi bagian dari perayaan 12 tahun Galeri Indonesia Kaya, yang konsisten memperkenalkan seni dan budaya Nusantara lewat format interaktif dan dapat diakses masyarakat luas.
Acara ini menghadirkan Maestro Tari Indonesia, Didik Nini Thowok, sebagai juri utama untuk wilayah Manado. Para peserta menampilkan koreografi karya Bathara Saverigadi Dewandoro dengan iringan delapan lagu daerah yang diaransemen modern oleh Alffy Rev, termasuk Si Patokaan dari Sulawesi Utara.
Baca Juga : Minahasa Utara, Dari Likupang Menuju Indonesia Sejahtera

Hasil kompetisi menempatkan Sanggar Gendang Gamalama dari Ternate sebagai juara pertama dan berhak atas uang pembinaan Rp15 juta.
Juara kedua diraih Pajongge Dancer dari Gorontalo, disusul Sanggar Seni Senggighilang dari Manado di posisi ketiga. Selain itu, akan ada kategori kostum favorit yang diumumkan pada 21 Oktober melalui akun Instagram resmi @indonesia_kaya.
Program Manager Indonesia Kaya Billy Gamaliel menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta di seluruh daerah, termasuk Manado yang menjadi salah satu kota baru penyelenggaraan. “Semoga Indonesia Menari terus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini untuk melestarikan warisan Nusantara,” ujarnya.
Ajang ini juga didukung oleh berbagai pihak seperti Savoria, Wings Group Indonesia, Dermaster, dan Derma Express, serta menjadi bagian dari rangkaian perayaan 12 tahun Galeri Indonesia Kaya.





