, ,

Cerita Warga Sekitar Lokasi Kebakaran Lingkungan I Kelurahan Sario Tumpaan Manado

oleh -326 Dilihat

Manado – Cerita Warga Sekitar Lokasi Kebakaran Lingkungan I Kelurahan Sario Tumpaan Manado. Kebakaran yang melanda dua rumah di Jalan Ahmad Yani 14, Lingkungan I Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, menyisakan puing-puing bangunan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 06.38 Wita. Salah satu pemilik rumah yang terbakar, Fredy Ransoen, menyebut bahwa ia hanya sempat menyelamatkan salah satu mobilnya.

Mobilnya yang lain terbakar di bagian belakang, namun masih bisa digunakan setelah nanti diperbaiki. “Surat-surat berharga tidak ada yang selamat, bahkan dompet saya. Padahal saya sudah sempat pegang dompet saya,” ujarnya ketika ditemui.

Bahkan, ayam-ayam Bangkok yang dititipkan kepadanya untuk dirawat ikut hangus terbakar. Ia menaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Ayamnya saja bisa mencapai Rp 200 jutaan. Masih ada yang selamat sih, tapi cuma sedikit,” tambah pensiunan PT Jasa Raharja ini.

Ia juga mengapresiasi Damkar Manado yang tiba di lokasi hanya dalam waktu beberapa menit, sehingga api tak cepat menyebar ke rumah warga lain. Warga Sempat Teriak Kebakaran Namun Tak Ada Respon Warga sekitar lokasi kebakaran menyebut api berasal dari rumah sebelah timur keluarga Ransoen-Mamuaya, yaitu rumah milik keluarga Tandayu-Tombokan.

“Ada yang bilang gara-gara masak air lalu ditinggal keluar, ada juga yang bilang karena bakar rumput lalu di sebelahnya ada minyak tanah,” terang warga sekitar.Kini, ia dan istri akan menumpang di rumah saudara untuk sementara waktu. Dua rumah yang menjadi korban api adalah milik keluarga Ransun-Mamuaya dan keluarga Tandayu-Tombokan di Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan 1, Kecamatan Sario, Manado, Sulut.

Baca Juga : Gempa Bumi di Maluku Selasa 14 Oktober 2025, Berikut Info BMKG

Cerita Warga Sekitar Lokasi
Cerita Warga Sekitar Lokasi

Sedangkan anaknya tinggal di asrama karena berkuliah di Universitas Klabat (Unklab) di Kabupaten Minahasa Utara. “Kalau ada rezeki, rencana mau dibangun lagi rumahnya,” kata Fredy. Ketika melihat api pun warga sempat berteriak ke rumah keluarga Tandayu-Tombokan.

Sayangnya, tak ada respon. “Tapi saya lihat anaknya sempat keluar dari rumah dengan pakaian seadanya,” tambah Fredy. Selain harta benda, binatang peliharaan korban juga tak sempat diselamatkan. “Ada ikan yang tidak bisa diselamatkan. Beruntung anjing ini (milik keluarga Tandayu-Tombokan) selamat, hanya pitak di beberapa bagian karena bulunya mungkin sempat terkena (api),” kata warga lainnya.

Selain itu, warga juga sempat lihat ayam-ayam yang dititipkan kepada Fredy berterbangan menyelamatkan diri.

 

 

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.